Jumat, 24 September 2010

Difference between Static Web and Dynamic Web

Perbedaan Antara Website Statis dan Website Dinamis (Static Vs Dynamic Site)
Jika kita menganalisa berdasarkan perubahan kontennya, website terbagi kedalam dua kategori:
  1. Website Statis – Static Website
  2. Website Dinamis – Dynamic Site
Website Statis – Static Website
Website statis adalah website yang kontennya statis / tidak berubah-rubah. Website statis ini persis seperti brosur. Bedanya, brosur di cetak dan disebarkan, sedangkan website statis di host dan diakses melalui internet.
Sekali website statis di online kan di internet, umumnya jarang sekali website tersebut merubah kontennya. Seringkali website statis ini disusun dari html polos yang antar halamannya dihubungkan dengan hyperlink di tanpa pemrograman disisi server karena tujuannya adalah ‘sebatas’ menampilkan informasi di internet.
Aplikasi dari website statis sering kali kita temukan di website company profile, personal profile, website penawaran produk, dan semua website yang bertujuan melakukan komunikasi satu arah dari pemilik website ke pengunjung tanpa diperlukan interaksi.
Website Dinamis – Dynamic Site
Website dinamis adalah website yang kontennya berubah – rubah. Aplikasi dari website dinamis ini sering kali kita temukan di internet dewasa ini: Portal berita, blog, situs social networking, dll.
Website dinamis selalu memiliki program yang bekerja di sisi server karena dalam rentang waktu tertentu konten dari website tersebut berubah. Jadi, salah satu ciri dari website dinamis adalah adanya program yang berjalan disisi server untuk memanage perubahan data yang ditampilkan oleh website dinamis tersebut.
Hubungan antara website statis / dinamis dan blogging?
Pertanyaan bagus. Blog, pada umumnya dewasa ini merupakan website dinamis. Kita dengan mudahnya menambah konten pada blog kan? Cukup masuk ke dashboard, tulis, dan publish.
Sekarang kita telah pahami bahwa blog merupakan website dinamis. Maka dari itu, ada satu konsep lagi yang kita pahami juga: Ada pemrograman disisi server yang kita gunakan untuk mengelola data yang ditampilkan di blog kita. Nah, hal ini membawa kita pada satu konsep lain: Content Management System.
Ada pertanyaan? Komentar? Silahkan berinteraksi melalui kolom komentar.
Enjoy!

Secara singkatnya perbedaan antara Web “STATIS dan DINAMIS”, yaitu:


web statis
-Web statis nama lainnya web tetap
-Maksudnya web yg bersifat client side
-Hanya berjalan disisi client
-Web ini tidak bisa diubah-ubah
-Kalau mau ngubah harus ngubah source kodenya
-Habis itu di upload lagi jadi mereplace yang lama.

-Biasanya pemrograman yang dipakai html,javascript



web dinamis
-Web dinamis nama lainnya web yg tidak tetap tau berubah-ubah (up to date)
-Maksudnya bersifat server side
-Web ini dkendalikan oleh seorang administrator
-Cara mengupdate lewat halaman admin jadi yg punya otoritas penuh ya adminnya
-Web dinamis hampir selalu punya database untuk menyimpan data

-Biasanya pemrograman yang dipakai php

0 Comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.